LIPERKOR, Dugaan Aroma tidak sedap di penyelenggara pengawas pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung, terkait realisasi Dana Hibah, Masyarakat minta transparansi penyerapan anggaran pilkada dan pilgub Lampung (8/02/25)
Dimana penyerapan anggaran banyak kejanggalan, sebab penyerapan yang dilakukan Lembaga pengawas pemilu mengunakan APBD Murni dan APBN pemilu 2024 lalu.
Sekda Herman GRIB JAYA Provinsi Lampung berharap Kejaksaan Tinggi Lampung, KPK Republik Indonesia, Polda Lampung untuk segera audit berjenjang karena banyak kejanggalan terkait kegiatan serta perjalanan dinas tegas orang No 2 di Grib jaya Provinsi Lampung.
Menurut Herman Ratusan Miliar Alokasi yang di anggarkan digunakan secara masib berkesinambungan, Jadi sudah patut Aparat Penegak Hukum melakukan evaluasi secara besar besaran ujarnya
Saya contohkan di Provinsi Sumatera Selatan APH sudah buktikan korupsi hibah penyelenggara pemilu hingga jadi tersangka padahal hibah mekanisme yang dimainkan sama tegas Herman