Liperkor.com Mesuji – Para pengguna jalan yang melewati Pertigaan Kecamatan Simpang Pematang, jalan lintas timur Kabupaten Mesuji
Untuk berhati-hati. Khususnya saat malam hari. Selain lalu lintas yang cepat Karena keberadaan jalan lurus lampu penerangan di kawasan ini sangat minim.
Naik, (55) warga Simpang Mesuji mengatakan, dia cukup khawatir ketika melintas di jalan tersebut saat beraktivitas malam hari.
Sebab, lampu penerangan jalan belum maksimal. Padahal jalur tersebut cukup mudah untuk mengakses jalur listrik. “Saya sangat prihatin baru baru ini anak dibawah umur sekolah dasar jadi korban tabrak lari tuturnya.
Kalau penerbangan maximal kata naim kemarin (13/3/22). tokoh masyarakat mengaku, ketika malam hari banyak kendaraan yang melintas, baik roda dua maupun roda empat. Bahka, tidak sedikit truk-truk pengangkut pasir juga melintas di ruas jalan tersebut. katanya
Jika kondisi hujan bahkan gelap, volume jalan selebar itu minimal penerangan jalannya cukup. “Apalagi kan sepanjang pinggir jalan banyak pemukiman padat warga ucapnya
Ya, jalan raya persimpangan tiga arus merupakan akses termudah ke arah antar provinsi, . Lebar jalan itu cukup padat kendaraan.
Sementara di sepanjang jalan juga banyak yang melintas. Kondisi ini cukup berbahaya bagi pengguna jalan yang bila tidak cukup penerbangan
sep, 33, salah satu warga register 45 mengungkapkan, lampu penerangan jalan di jalan raya pertigaan belum sesuai kebutuhan. Ia menerangkan, di titik tersebut kerap terjadi kecelakaan.
Terang saja, kondisi jalan lurus dan ramai pengguna jalan kerap memicu kendaraannya dengan kencang.
“Jalannya lurus. Di sini sering terjadi kecelakaan,” ujarnya.
Petani singkong sejak tahun 2014 itu masuk register 45 berharap sepanjang jalan raya pertigaan bisa dipasang lampu penerangan jalan.
Agar tingkat kerawanan minim bisa antisipasi, namun paling tidak bisa memudahkan akses mobil melintas dengan lancar. “Rawan kriminal sih tidak. Sering ada kecelakaan,” kata dia